Pages

Banner 468 x 60px

 

Jumat, 05 Juli 2013

Paryadi Ajak Tangani Masalah Anak Bersama-Sama

0 komentar
Kebersamaan siswa TK Al-Azhar Pontianak dengan Paryadi, S.  Hut serta Ria Melati di kediaman dinasnya

Paryadi Ajak Tangani Masalah Anak Bersama-Sama


Volare-Masih banyaknya ancaman yang mengancam kehidupan dan masa depan anak Indonesia khususnya di Kota Pontianak, tentunya menjadi penghalang terwujudnya amanah konstitusi yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga diperlukan berbagai upaya dan penanganan terhadap masalah ekspoitasi anak, sekaligus memberikan layanan kepada anak yang terlibat dalam bentuk-bentuk pekerjaan terburuk utamanya pekerja rumah tangga anak, buruh anak di perkebunan, anak perempuan yang bekerja di jalanan, dan eksploitasi seksual komersial pada anak, hingga kasus anak ngelem di Kota Pontianak ini.

Demikian disampaikan Wakil Walikota Pontianak Paryadi, seusai membuka diskusi panel “Save The Children” yang tengah melaksanakan program exceed (elimination exploitative child labor through education & economic development)  di Hotel Orchard Jalan Perdana pontianak senin pagi.

Paryadi mengatakan, layanan tersebut harus mencakup pencegahan maupun penanganan yang menyeluruh yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah belaka, namun juga didukung stake holder lain. Di sisi lain, Paryadi mengajak masyakat untuk peduli terhadap permasalahan ini, dimana perlindungan terhadap anak ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah ataupun juga dari pihak akademisi, namun juga oleh masyarakat itu sendiri terlebih dari pihak keluarga, yang lebih mengutamakan pengawasan terhadap anak.
Lebih lanjut dikatakan Paryadi, Pemkot sudah berusaha yang terbaik untuk melindungi hak anak tersebut, di mana terbukti Kota Pontianak mendapatkan predikat kota layak anak tahun 2012 lalu. sehingga, dibutuhkan berbagai macam gerakan kepedulian dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah ancaman terhadap anak itu sendiri.

Paryadi menambahkan seperti diketahui sejak tahun 2010 hingga april 2013, save the children internasional menyelenggarakan program dengan judul exceed (eliminate exploitative child labor trough education and economic development). Program ini berupaya untuk menghapus pekerja anak yang bersifat eksploitatif, Pekerja Rumah Tangga Anak (PRTA) dan eksploitasi seksual komersial anak. Dan diharapkan kegiatan ini dapat menarik anak yang sudah terlanjur terlibat dalam pekerjaan yang eksploitatif dan mencegah anak yang rawan terlibat dalam pekerjaan eksploitatif, memberikan layanan pendidikan keterampilan dan bantuan pendidikan, memberikan penguatan kapasitas masyarakat dalam upaya mencegah eksploitasi tenaga kerja anak, memberikan penguatan kebijakan pemerintah tentang perlindungan anak. (Lnd)


Read more...

Paryadi-Sebastian Diusung Demokrat Daftar Pilwako Pontianak

0 komentar
Penandatanganan berkas dukungan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak 


Paryadi-Sebastian Diusung Demokrat Daftar Pilwako Pontianak


Kalimantan Barat - PONTIANAK, (kalimantan-news) - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota (Pilwako) Pontianak Paryadi (incumbent) - Sebastian yang diusung Partai Demokrat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat, Selasa.
Pasangan tersebut saat akan mendaftar berjalan kaki dari Kantor DPD Partai Demokrat yang berjarak sekitar 500 meter dari Kantor KPU Kota Pontianak di Jalan Johar.
Pasangan calon wali kota Pontianak Paryadi menyatakan, dia dan pasangannya sengaja mengambil momen mendaftar pada hari terakhir pendaftaran.
"Ibaratnya mengambil ujung-ujung, biasanya ujung bisa untung atau rugi. Kami sebagai kandidat siap mengikuti proses yang ditetapkan KPU Kota Pontianak untuk maju pada Pilwako," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak Hartono Azas mengatakan, secara resmi telah menerima surat keputusan sejak Senin (17/6) pukul 10.00 WIB.
Dalam surat keputusan yang diterbitkan 17 Juni 2013 itu, DPP Partai Demokrat menetapkan pasangan Paryadi - Sebastian untuk maju dalam pilwako.
"Kehadiran saya ke KPU Kota Pontianak untuk mendaftarkan secara resmi Paryadi - Sebastian dengan membawa dokumen yang disyaratkan," ujar Hartono.
Dalam kesempatan itu, Hartono menambahkan, sebetulnya pihaknya mau ramai-ramai dan sudah disiapkan tempatnya, tetapi karena keterbatasan waktu sehingga cukup didaftarkan oleh sejumlah pengurus Partai Demokrat saja.
Anggota KPU Kota Pontianak Sujadi menyatakan, setelah melakukan verifikasi administrasi, bakal pasangan calon Paryadi - Sebastian hanya diusung oleh Partai Demokrat dengan dukungan suara sah 38.012 suara, dan delapan kursi di DPRD Kota Pontianak atau telah memenuhi syarat dukungan minimal.
"Sehingga kami tetapkan bakal pasangan calon Paryadi - Sebastian sah mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak," ujar Sujadi. (das/ant).
Read more...

Launching Sekolah Ramah Anak

0 komentar

Launching Sekolah Ramah Anak

Kota Pontianak (kla.or.id) - BPMPAKB, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Wahana Visi Indonesia melaksanakan Perayaan Hari Anak Nasional 2012 dengan tema "Saya anak Indonesia, Beriman, Cerdas, Berakhlak mulia dan Berprestasi" sekaligus Launching "Sekolah Ramah Anak" di SMK Negeri 2 Jl. Khatulistiwa Pontianak yang dibuka oleh Wakil Walikota Pontianak Paryadi, S.Hut, MM (15/7).
"Saya Merasa bangga karena sambutan dari FAD berani dan tanpa konsep, saya yakin kita bisa bersaing ditingkat Kota, Provinsi dan Nasional. Pemerintah Kota Pontianak akan melaunching Sekolah Ramah Anak dan tidak hanya sekolah tetapi pelayanan di kantor Pemerintah, swasta, puskesmas, rumah sakit, hotel juga ramah anak nanti kita siapkan ruang bermain bagi anak jadi mohon dukungan dari semua pihak untuk mewujudkannya" Kata Paryadi, S.Hut, MM Wakil Walikota Pontianak.
Wakil Walikota Pontianak juga berterima kasih pada semua pihak terutama Wahana Visi yang juga telah mendukung terwujudnya Kota Pontianak sebagai Kota Layak Anak.

SMK Negeri 2 Pontianak merupakan sekolah perdana yang dilaunching Sekolah Ramah Anak, sebelumnya Pemerintah Kota Pontinak juga telah melakukan Launching Kecamatan dan Kelurahan Ramah Anak Se Kota Pontianak.
Launching sekolah ramah anak ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Walikota Pontianak.
Selain pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Pontianak, Parlemen Anak, FAD, pelajar, guru dan hadir juga anak binaan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) sebanyak 150 Orang perwakilan dari 6 Kecamatan, dimana semua anak binaan WVI ada kurang lebih 4000 anak yang berasal dari keluarga miskin dan tidak mampu.
Setelah pencanangan berupa pemotongan pita, anak bergiliran memasuki 6 pos yaitu, pos rumah baca, studio film, ruang daur ulang sampah, ruang bermain dengan alat permainan edukatif (APE), penukaran sampah dengan hadia berupa buku dan terakhir pos satpam.

Dengan dilaunchingnya sekolah ramah anak ini dapat segera diikuti oleh sekolah lain sehingga percepatan kota layak anak di Kota Pontianak dapat segera terwujud. (my)
Read more...

Kamis, 04 Juli 2013

Paryadi-Sebastian Janjikan Kesejahteraan bagi Masyarakat Pontianak

0 komentar
Paryadi, S. Hut. MM dan Sebastian, SE. MM

Paryadi-Sebastian Janjikan Kesejahteraan bagi Masyarakat Pontianak

KBRN, Pontianak : Pasangan calon walikota dan wakil walikota Pontianak Paryadi-Sebastian mengumbar janji mampu menjadikan kehidupan masyarakat kota Pontianak jauh lebih sejahtera.
Kepada sejumlah wartawan, Paryadi-Sebastian mengatakan, jika terpilih mereka akan berusaha menurunkan angka kemiskinan masyarakat dengan program-program pembangunan yang lebih pro kerakyat miskin, meskipun bentuk program yang disampaikan belum jelas bentuknya.
“Kami ingin mengupayakan bagaimana tingkat kemiskinan di kota Pontianak bisa menurun yakni dengan meningkatkan kualitas SDM yang ada,” ungkap Paryadi, Rabu (19/6/2013).
Tidak jauh berbeda dengan pasangan calon lainya, pasangan yang mengusung jargon “Pontianak Sejahtera” ini akan melanjutkan pembangunan jembatan kapuas dua sebagai solusi mengatasi kemacetan dikota Pontianak.
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Pontianak Paryadi-Sebastian maju pada pilwako 19 September didukung penuh oleh partai Demokrat, yang memiliki 38.012 suara dengan jumlah kursi di Dewan sebanyak 8 kursi dari syarat minimal dukungan 36.781 suara atau 7 kursi di Dewan. (Jusrianto/HF).
Read more...

Paryadi: Keberadaan Jurnalis Perempuan Sangat Penting

0 komentar
Keakraban Paryadi, S. Hut bersama Jurnalis Perempuan Pontianak

Paryadi: Keberadaan Jurnalis Perempuan Sangat Penting

KBR68H, Pontianak - Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) menggelar Pelatihan Jurnalis Perempuan Kota Pontianak dengan tema Perempuan dan Pena. Pelatih dilakukan di ruang rapat gabungan DPRD Kota Pontianak, Selasa (30/4). Pelatihan yang diikuti oleh jurnalis perempuan media lokal Kalbar ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Pontianak,Paryadi.

Paryadi dalam sambutannya mengatakan, keberadaan jurnalis perempuan sangat penting perannya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama isu-isu yang berkaitan dengan perempuan itu sendiri. Menurut Paryadi, pemberian kuota 30 persen  untuk perempuan di Kota Pontianak khususnya, di berbagai bidang  sudah terlaksana dengan baik.

“Jurnalis perempuan juga harus mempunyai peranan untuk mengangkat derajat perempuan untuk dapat mencapai level yang sederajat dengan kaum lelaki. Jadilah pondasi awal untuk mengisi ruang-ruang kesempatan yang telah terbuka lebar untuk kaum peremuan.”kata Paryadi.

Di kesempatan yang sama, Arif Joni Prasetyo, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak juga mengapreasi bangkitnya jurnalis perempuan di Kota Pontianak. Menurutnya, selama ini, terkait dengan pemberitaanyang ada, jurnalis perempuanlah yang memiliki peran paling banyak.

Arif menambahkan,selama ini  jurnalis perempuan mampu menjembatani informasi antara Pemerintah Kota Pontianak, DPRD dan lembaga lainnya, untuk disampaikan kepada masyarakat. Arif juga meminta agar jurnalis perempuan Kota Pontianak  bisa mengembangkan diri dengan baik, terlebih dalam hal penyampaian informasi baik media cetak maupun elektronik.
Read more...

Yakin Tuntaskan Kemacetan di Pontianak

0 komentar
Pasangan PAS (Paryadi-Sebastian)

Yakin Tuntaskan Kemacetan di Pontianak

MENARAnews, Pontianak (Kalbar) – Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Pontianak, Paryadi-Sebastian berjanji akan menuntaskan kemacetan di Kota Pontianak jika terpilih. Sebagaimana diketahui, kemacetan di ibukota Provinsi Kalbar ini sudah menjadi masalah yang utama.
“Jika kami terpilih akan dicarikan bagaimana mengatasi kemacetan di Kota Pontianak. Kalau kita lihat secara nyata, kemacetan disebabkan jumlah kendaraan yang cukup besar dan ruas jalan yang belum seimbang. Termasuk berapa ruas jalan perlu diperhatikan,” kata Paryadi usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, Selasa (18/06/13) sore.
Menurutnya, salah satu upaya mengatasi kemacetan dengan mewujudkan jembatan kapuas tiga. Karena disitu akan bisa memecah kemacetan. Jembatan Kapuas Tiga ini menjadi salah satu pendorong kemajuan di Pontianak Utara dan Timur. 
“Yang jelas infrastruktur menjadi fokus kita ke depan. Salah satu menjadi hambatan sekarang banyak masih ada lahan yang belum dibebaskan,” katanya.
Wakil Walikota Pontianak ini menambahkan, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan digenjot lewat pajak hotel dan restoran. Ia yakin dengan tingkat masyarakat yang sejahtera PAD juga akan meningkat.
Wakil Ketua II Partai Demokrat ini menyatakan siap kalah dan siap menang dalam Pilwako Pontianak. “Kita minta doanya masyarakat Kota Pontianak supaya proses Pilkada berjalan dengan aman dan lancar. Kita sekarang proses administrasi sudah berjalan meskipun masih ada kekurangan. Kita menargetkan apa yang dicita-citakan bisa dicapai,” pungkasnya. 
Paryadi menjelaskan mengapa memilih Sebastian sebagai wakilnya. Selain proses yang dilakukan di internal partai, juga dengan pertimbangan strategis, secara pribadi ia kenal dekat dengan Sebastian.
“Untuk Kota Pontianak, tentu apa yang sudah bagus saat ini dioptimalkan lagi. Yang kurang akan ditingkatkan.  Terutama bagaimana angka kemiskinan diturunkan dengan program-program nyata. Mengingat awal dari persoalan masyarakat tidak lepas dari kemiskinan. Sesuai dengan slogan kita mewujudkan Pontianak Sejahtera,” pungkasnya. 
Anggota KPU Kota Pontianak Sujadi menyatakan, setelah melakukan verifikasi administrasi, bakal pasangan calon Paryadi - Sebastian hanya diusung oleh Partai Demokrat dengan dukungan suara sah 38.012 suara, dan delapan kursi di DPRD Kota Pontianak atau telah memenuhi syarat dukungan minimal.
“Sehingga kami tetapkan bakal pasangan calon Paryadi - Sebastian sah mendaftar sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Pontianak,” kata Sujadi. (ks/fz)


Read more...

KPU Sahkan Pendaftaran Paryadi-Sebastian

0 komentar
Penyerahan berkas pendaftaran Pasangan PAS (Paryadi-Sebastian ) kepada KPU Kota Pontianak

KPU Sahkan Pendaftaran Paryadi-Sebastian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasangan Paryadi-Sebastian (Pantas) yang diusung Partai Demokrat memenuhi syarat dukungan minimal untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Pontianak. 

Pantas diusung Partai Demokrat yang memiliki jumlah delapan kursi atau atau melebihi tujuh kursi sebagai syarat minimal mengajukan pasangan calon. Ini adalah hasil pemilu legislatif 2009.

"Jumlah suara sah Partai Demokrat 38.012, atau memiliki delapan kursi di DPRD Kota Pontianak. Artinya jumlah kursi melebihi syarat minimal tujuh kursi, jadi kita tetapkan pendaftaran dari Partai Demokrat sah," kata Sujadi, Komisioner KPU Kota Pontianak, Selasa (18/6/2013).

Jika dipersentase, suara sah Partai Demokrat berjumlah 17,78 persen atau memenuhi syarat minimal mengusung pasangan calon, yaitu 15 persen.

Sebelumnya diberitakan, Paryadi-Sebastian mendaftar ke KPU Pontianak sebagai bakal calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Pontianak, Selasa (18/6/2013). Pasangan ini diusung secara tunggal oleh Partai Demokrat


Read more...